Lifter andalan Indonesia, Ricko Saputra, mencatatkan hasil positif di ajang Kualifikasi Olimpiade yang diselenggarakan di Kuba. Pelapis Eko Yuli Irawan ini tampil impresif dengan merebut dua medali emas dan satu perak.
Tampil di Pabexpo Ezhibition Complex, Havana, Kuba, pada Minggu (11/6), lifter asal Papua itu, berhasil menjadi yang terbaik di kelas 61 kg Grup A 2023 Grand Prix IWF Seri 1.
Ricko merebut dua emas, setelah bersaing ketat dengan lifter Amerika Serikat, Morris Hampton Miller, serta lifter tuan rumah Kuba, Calderon Licourt, yang akhirnya menempati peringkat kedua dan ketiga.
Emas dipersembahkan Ricko dari angkatan snatch seberat 134 kg dan total angkatan 295 kg. Sementara pada angkatan clean and jerk, Ricko harus puas dengan medali perak setelah angkatan terbaiknya hanya mampu sampai 161 kg.
Sementara medali emas untuk angkatan clean and jerk diraih lifter Amerika Serikat, Morris Hampton, dengan angkatan seberat 166 kg.
Pelatih kepala Pelatnas angkat besi Dirdja Wihardja melalui keterangan tertulisnya, bersyukur atas pencapaian Ricko Saputra yang berhasil mempersembahkan penampilan yang maksimal.
Baca juga: Kejurnas Remaja dan Junior Dihelat Lagi, Demi Masa Depan Angkat Besi RI |
“Kami bersyukur Ricko mampu tampil maksimal. Karena ini merupakan Grand Prix pertamanya, yang terpenting bagi kami adalah ia mampu mengibarkan Merah-Putih. Setelah ini, angkatannya akan kami poles lagi agar ia mampu meraih tiket Olimpiade,” kata Dirdja.
Hal serupa diungkapkan Binpres PB PABSI, Hadi Wihardja. Menurutnya, Ricko sudah mengalami peningkatan yang baik.
“Sebagai pelapis seniornya Eko Yuli Irawan, step by step prestasi Ricko Saputra mengalami peningkatan. Semoga ia mampu meraih tiket Olimpiade 2024,” ungkap Hadi.
Ajang 2023 Grand Prix IWF di Kuba merupakan perburuan pengumpulan poin para lifter Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang. Sebelum tampil di Kuba, Ricko turun di Kejuaraan Asia di Jinju, Korea, 10-15 Mei lalu.
Ketika itu, Ricko Saputra berhasil membukukan angkatan total 298 kg. Kombinasi dari 133 kg angkatan snatch dan 165 kg angkatan clean and jerk.
Baca juga: Lifter Dwiska, Pembawa Bendera Merah-Putih pada Defile ASEAN Para Games |